ANTUSIASME tampak tidak bisa disembunyikan dari wajah puluhan anak-anak usia dini saat berpartisipasi dalam peringatan HUT RI ke-74 yang digelar di Kelompok Bermain (KB) Avicenna Pamulang, Tangerang Selatan (Rabu, 21/08/19).
Dengan mengenakan pakaian bertema merah-putih, sekitar 37 anak didik KB Avicenna Pamulang mengikuti beragam kegiatan perlombaan demi memeriahkan HUT RI ke-74 tahun ini.
Siswa kelas kecil atau kelas A mengikuti lomba memindahkan balon berisi air serta lomba makan kerupuk. Sedangkan siswa kelas besar atau kelas B mengikuti lomba memindahkan balon berisi air dan lomba makan kerupuk.
Salah seorang staf pengajar, Neneng Wiyartini, S.Pd menjelaskan, ada pesan dan tujuan tersendiri di balik kegiatan tersebut.
“Ada nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada anak-anak, yakni aspek bahasa, fisik motorik serta sosial emosional,” jelas Neneng.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dari aspek bahasa, anak-anak dilatih untuk mengenal dan mampu menyebut bendera nasional yakni merah dan putih.
“Anak-anak pun diperdengarkan lagu bertema nasionalisme seperti Hari Merdeka dan Bendera Merah Putih,” sambung Neneng.
Sementara dari aspek fisik motorik, masih kata Neneng, anak-anak diajarkan untuk memiliki sportivitas yang baik dengan teman-temannya sekaligus melatih fisik motorik kasar melalui kegiatan perlombaan tersebut.
Sedangkan dari aspek sosial emosional, anak-anak dilatih untuk berani mengikuti lomba serta memberikan dukungan kepada temannya ketika berlomba.
“Respon anak-anak senang dan tertarik ketika mengikuti lomba dan mendapatkan hadiah,” tambah Neneng, seraya menambahkan bahwa tujuan perlombaan tersebut bukanlah menang dan kalah, melainkan untuk melatih anak-anak sedari dini.
Karena itulah, dalam perlombaan tersebut tidak ada menang dan kalah. Semua anak-anak mendapatkan hadiah yang sama.
Selain anak-anak, perayaan HUT RI ke-74 di KB Avicenna Pamulang juga melibatkan keikutsertaan orangtua murid dalam serangkaian lomba, yakni tarik tambang dan bakiak.
Seolah tidak mau kalah dengan anak-anak mereka, antusiasme juga terpancar dari wajah orangtua murid yang ikut berpartisipasi.
Bak gayung bersambut, kegiatan semacam itu disambut postif oleh para orangtua murid.
“Kegiatan semacam ini sangat baik untuk mengajarkan anak-anak tentang makna kemerdekaan. Bahwa merdeka itu adalah kondisi di mana anak dapat menentukan pilihannya sendiri tanpa campur tangan orang tua. Salah satu contohnya adalah pilihan anak dalam menentukan cita-citanya nanti,” kata salah satu orangtua murid, Diah Eka.
Dia berharap, anak-anak bisa lebih lanjut diajarkan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu perjuangan agar semakin tertanam rasa nasionalisme sejak dini.
Komentar senada juga diungkapkan orangtua murid lainnya, Maya Shandy. Dia menilai bahwa kegiatan tersebut memiliki kesan tersendiri, baik bagi murid maupun orangtua.
“Murid-murid senang dan antusias mengikuti lomba-lomba yang diadakan di sekolah. Selain itu juga semua murid dapat hadiah. Jadi tidak ada anak yang pulang dengan menangis karena tidak mendapatkan hadiah,” jelas Maya.
“Sedangkan untuk orangtua, kami senang dapat berpartisipasi ikut dalam perlombaan. Ini merupakan ajang untuk saling mengenal antara orangtua murid di Avicenna,” jelas Maya. []
Leave a Reply