Ada beragam cara untuk memperkenalkan lingkungan serta satwa kepada anak-anak usia dini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kelompok Bermain (KB) Avicenna Pamulang, Tangerang Selatan.

Pada Jumat (06/09/19), KB Avicenna Pamulang bekerjasama dengan World Wide Fund (WWF) Indonesia menggelar kegiatan School Visit untuk mengajak anak-anak mengenal lebih dekat soal lingkungan serta satwa, termasuk satwa liar, satwa yang dilindungi dan satwa yang hampir punah.

Sebagai informasi, WWF sendiri adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang berbasis di Gland, Swiss yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan.

Dalam kegiatan School Visit ini, WWF Indonesia membawa sebuah mobil mini van yang didekorasi dengan gambar satwa-satwa liar dan hampir punah.

Selain itu, mini van itu juga dilengkapi dengan televisi, boneka dan buku mengenai satwa dan lingkungan.

“Dalam School Visit tersebut, anak-anak KB Avicenna Pamulang mengikuti kegiatan menonton film animasi tentang perburuan liar di hutan, mewarnai gambar binatang yang dilindungi di Indonesia, serta melakukan games,” jelas salah seorang pengajar senior di KB Avicenna Pamulang, Sri Wahyuni, S.Pd.

Kegiatan tersebut dipandu oleh relawan dari WWF dengan pendampingan dan pengawasan pengajar KB Avicenna Pamulang.

Menurut Yuni, selain itu memperkenalkan anak-anak dengan lingkungan dan berbagai satwa liar yang dilindungi, kegiatan kunjungan WWF itu sendiri juga sekaligus melatih keberanian serta sosial emosional anak-anak.

Sekitar 40 murid KB Avicenna Pamulang tampak antusias mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

“Respon anak-anak pertama kali melihat mobil WWF sangat antusias. Semua kegiatan yang diberikan oleh tim dari WWF sangat variatif, sehingga anak-anak dapat mengikuti kegiatan dengan semangat,” jelas Yuni.

Selain anak-anak, kegiatan itu juga disambut baik oleh para orangtua murid.

“Kunjungan WWF itu sangat positif untuk anak-anak karena dapat membangun kepedulian anak terhadap lingkungan sedari dini, sehingga anak-anak dapat terlibat langsung dalam kegiatan menjaga lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak menyakiti binatang,” kata salah satu orangtua murid, Pora Aputi.

Hal yang sama juga dirasakan oleh orangtua murid lainnya, Dita Herlinda.

“”Kunjungan WWF ke sekolah sangat bagus untuk mengedukasi anak-anak tentang binatang. Setelah kegiatan itu, anak saya tertarik untuk selalu bercerita soal pengalamannya menonton harimau di mobil WWF,” kata Dita.

“Semoga ke depannya, kegiatan KB Avicenna banyak dilakukan di luar kelas agar anak bisa mengeksplorasi lebih banyak hal di dunia luar. Terutama karena banyak binatang dan tumbuhan yang banyak belum diketahuii oleh anak-anak,” jelas Dita.